Akhir januari 2011 ane ama anak-anak markas (KSR PMI UNIKOM) berencana untuk melakukan pendakian ke Gunung Tampomas 1684 mdpl di Sumedang. Rencana perjalanan pulang pergi 2 hari, setelah mengumpulkan berbagai referensi mengenai gunung tampomas disepakati pendakian hari sabtu-minggu, 5-6 Maret 2011. Tim berjumlah 10 orang, yaitu Topan, Tatack, Herman, Hesa, Mpeng, Nia n Ane, terus 3 orang temen kelas ane, Risal, Mpie, n Riyadu.
Persiapan Dari kampus (Sabtu 05 Maret 2011)
Oke setelah mempersiapkan peralatan dan perlengkapan di H-1 sebelum keberangkatan, team berkumpul Jam 7 pagi didepan kampus, setelah cek perlengkapan akhir team sepakat untuk meninggalkan 1 tenda dari 3 tenda yang kami bawa, karena jumlah kami 10 orang sedangkan tenda yang kami bawa ada tiga 1 tenda dengan kapasitas 8 orang, 2 tenda lagi masing2 kapasitas 3 orang. akhirnya ane menyuruh temen-temen yang lain untuk meninggalkan 1 tenda.
Pangkalan Damri UNPAD DU – Unpad Jatinangor
Cek perlengkapan selesai jam setengah 9, tim menuju pangkalan damri yang jaraknya sekitar 500m dari kampus, setibanya di pangkalan damri, bus yang menuju jatinangor sudah setia menunggu, hahaha….boss kali ditungguin..
Teetttetett Bus berangkat jam 9 teng menuju jatinangor….dan rombongan pariwisata (hahaha…) terkapar tertidur pulas disepanjang perjalanan. jam 10 teng bus nyampe di jatinangor. Tidak heran jam 10 di jatinangor panas terik membakar kulit, untung ane dah siaga pake jersey lengan panjang, topi, kacamata n slayer lebar untuk dijadiin kerudung penutup wajah pelindung terik panas, dan alhasil melihat teman2 ane yang rata2 backpacker ala kadarnya nyengir lebar kepanasan sambil berdiri risau karena terbakar sinar matahari….
Unpad Jatinangor – Cimalaka
Nah ini neh cerita yang gak serunya….baru berangkat dah kebagian bus penuh sesak dan alhasil kita semua berdiri dalam waktu yang cukup lama 2 jam, dengan jalanan macet, panas, nanjak n berkelok-kelok, tapi untungnya kita semua sadar kalau kita emang niatnya jalan-jalan backpacker (bahasa ndesonya ngegembel) so…nikmati aja…hahaha…
Jam 12 Sampe dipersimpangan menuju pertambangan yang merupakan jalur awal pendakian, tim istirahat sejenak untuk mengisi perut diwarung makan, dan si tatatk menemui temannya yang kebetulan pemilik counter handphone disebelah warung makan, ane lupa lagi namanya siapa, yang jelas kita ngambil air dibengkel sebelah counter si akang tu…hehehe makasih kang…
Cimalaka – ke pusat pertambangan pasir
Nah ini kejutan kedua untuk kami jam stengah 1 tim mulai jalan n rintik gerimis mengundang. kata si tatack dari jalan raya ke gerbang awal pendakian deket cuma 1 kilo, ya udah dengan sok gagahnya kita jalan kaki saja gak pake nebeng truk pasir. herman membawa galon ukuran lima liter dicariernya, hesa dengan tenda dicariernya, tofan juga sama hesa terlihat sudah mulai keringatan, tapi masih semangat 45, nah loh tapi sudah dua kelokan dan lumayan jauh belum kita temui gerbangnya, hujan semakin deras. dan akhirnya kita putusin untuk nebeng truck pengangkut pasir….hahaha…sialan ternyata dari pertambangan ke gerbang juga masih jauh…si tatack nyengir saja saat di gerutu sama anak2…terbukti dari jalan raya sampe pertambangan 45 menit naek truck, kebayang kalau jalan, khan lumayan nebeng truck menghemat kalori sekian persen…
Pertambangan – gerbang (portal) pendakian
Dari pertambangan terik matahari menyambut, lumayan perjalanan sekitar setengah jam, istirahat di bawah pohon beringin, minum sambil nunggu anggota tim yang lain.
Portal – puncak
Okeh awal pendakian dimulai, awal perjalanan melewati kebun cabai penduduk, kemudian melewati safana, dan akhirnya masuk ke areal hutan pinus masih melewati jalan mobil, nah ketemu gubuk dan persimpangan jalan setapak kekiri, kalau ke kanan masih jalan mobil. lalu kami mengambil jalan setapak pertanda pendakian mulai masuk kehutan belantara nan tropis.
ane ga begitu hafal yang mana aja posnya. yang jelas perjalanan sangat mengasyikan guyonan dan becanda sepanjang jalan episode kali ini si mpeng jadi bulan-bulanan, ya emang siapa lagi mpeng dengan hidung tenggelamnya alias pesek…hahaha…
setelah 1 setengah jam perjalanan tim istirahat sejenak untuk minum n masak air untuk minum minuman suplemen, kemudian dilanjut lagi, nah dari sini tim sudah mulai tercecer tenaganya sehingga terbagi beberapa grup grup depan mpie, riyadhu n risal, grup kedua ane & tofan, grup ketiga tatack & mpeng, grup terakhir herman, hesa n nia. jalur yang kami lalui pasca istirahat mulai menanjak dan berbatu, dan ane lupa lagi tempatnya pokoknya ada areal luas cukup untuk beberapa tenda dan ada persimpangan kalau kearah balik, kalau ke kanan jalur yang kita lalui, kalau kekiri ga tau jalur kemana, kayanya jalur pendakian juga, kami istirahat semua disitu sekitar 5 menit, dan pasang marker. hmmm….bukan tempat yang bagus untuk beristirahat, banyak pacet alias lintah, spertinya markas lintah disini, karena banyak sekali lintah ditemui disana sini…oke tim melanjutkan perjalanan dengan formasi 4 grup tadi…dan akhirnya setelah melalui perjalanan 4 jam dari awal pendakian kita sampai puncak dengan urutan 4 grup tadi…hahaha, pemandangannya kurang bagus saat sore itu, sunset tertutup awan, tapi gunung-gunung disekitar terlihat berdiri kokoh nan gagah.
diatas udah banyak anak2 pendaki yang lain mendirikan tenda, kami istirahat sejenak dari jam 5-setengah 6 lalu membagi tugas untuk memasak, membangun tenda, nah ini kejadian konyolnya disini, tadi diawal ane udah cerita kalau ane nyuruh temen2 yang bawa tenda agar ditinggalin 1 buah di markas(kampus), dan ternyata yang ditinggalin 2 buah. hahahaa…dan yang dibawa 1 buah yang cukup hanya untuk ber-8…
tatack dengan sigap berinisiatif membuat bivouac dari ponco bersama dengan tofan ane, risal, mpie bangun tenda, yang lainnya masak n beres2 peralatan n perlengkapan kedalam tenda.
oke jam 7 masakan dah siap disantap, tenda dan bivouac siap dihuni…makn-makan sambil ngobrol ria…ngopi dan ngudut…
Jam sudah menunjukkan jam 9 malem, mata ane dah berat…ane putusin untuk tidur duluan dan membiarkan yang lainnya diluar lagi asyik ngopi dan ngobrol sambil menikmati pemandangan kelap kelip lampu kota sumedang. tak apalah suasana malam seperti ini sudah sering ane rasain ketika mendaki sebelum-sebelumnya.
Minggu, 06 Maret 2011
Jam setengah 6 tim dah bangun untuk melihat sunrise tapi sayang dari timur sunrise tertutup pohon, so ga perfect sunrisenya…hahaha..
masak, beres-beres n makan, dan foto2, tim bersiap untuk turun kembali jam 08.30.
Oke perjalanan turun dimulai, jalanan lumayan terjal so kebiasaan anak-anak kalau turun pada males jalan alhasil perjalanan turun cuma 45 menit sampai digubuk awal pendakian dengan berlari…pada sombong semua lari euy…naek ajha ngos-ngosan turun pada lari, setelah menunggu sekitar 1 setengah jam akhirnya herman, hesa n nia nongol, dan ternyata nia kakinya terkilir dan memperlambat perjalanan dia saat turun, istirahat setengah jam bikin kopi n roti selai susu coklat. tim melanjutkan perjalanan menuju ke jalan raya cimalaka dari hutan pinus. pergerakan tim sudah mulai lambat, diareal pertambangan ane n tatack paling depan dan yang lain dibelakang jauh, kebetulan ada mobil colback ane n tatack nebeng, dan ane melambaikan tangan kepada yang lain nun jauh disana sambil tertawa…sementara yang lain mengepalkan tangan sepertinya ngambek ditinggalin naek mobil….hahaha….
ane ma tatack menunggu dibwah di counter temen si tatack, sambil ngobrol n minum n nunggu yang lainnya, jam 11 tim sudah berkumpul dibawah. makan2 roti n minum es sampai jam 12. akhirnya kami semua pamitan ke teman baru kami lupa lagi namanya…hehehe…
tim memutuskan untuk nebeng truck / colback dengan menunggu diseberang counter teman tatack setelah satu jam menanti mobil yang sudi memberikan tumpangan akhirnya dapet juga colback yang searah menuju bandung, nebeng gratisssss….
dijalan hujan sekitar 15 menit-an, hahaha….lumayan membasahi tenggorokan perbeklan air kami menipis.
sekitar jam setengah 3 sore kami diturunkan didepan pintu tol menuju bandung. ya kami harus turun disini karena sesuai peraturan dinas per-tol-an dilarang menaikkan penumpang dibak terbuka…hahaha..
tak perlu menunggu lama bus damri kesayang yang menuju bandung nongol kami naik dengan girang walaupun berdiri lagi-berdiri lagi, sial dipenghujung perjalanan bus dipintu tol keluar, mau masuk bandung busnya mogok. penumpang keluar dengan menggerutu sambil kepanasan dijalan tol…hahaha…sekali lagi hal ini kami buat enjoy….
justru tim memanfaatkan momen untuk tidur-tiduran dan yang paling gila malah berfose berfoto-foto ria didalam bus yang kosong, hahahaha lumayan menghilangkan kejenuhan sambil nunggu bus yang lain datang menjemput kami.
jam setengah 4 mobil jemputan datang, bus kloter kedua ini sebelumnya sudah penuh sesak kemudian ditambah kami para penumpang 1 bus yang rusak, makin penuh sesak, tapi satu mindset kami yaitu HAVE FUN n ENJOY….
akhirnya jam setengah 5 tim sampe di pangkalan damri unpad dipati ukur bandung, dan kami melanjutan berjalan kaki 10 menit menuju markas kami yang berada dikampus kami yaitu UNIKOM tercinta….hahaha….
sungguh perjalanan ke Gunung Tampomas Sumedang Jawa Barat yang seru dan takkan terlupakan.